Laman

Selasa, 20 September 2011

istilah dalam bahasa


pendidikan

1.     Eksamen (Ujian).
Eksamen untuk menjadi anggota Brimop akan diadakan pada tanggal 29 april.
2.     Legislatif (Badan yang berkuasa membuat UU).
MPR adalah dewan legislatif.
3.     Lokal (Ruanggan).
Kedua anak itu rupanya sekolah dalam satu lokal.
4.     Teknologi (Serba elektronik).
Pada jaman sekaran teknologi sudah umum digunakan didunia pendidikan.
5.     Anarkisme (ajaran) /paham yang menentang setiap kekuatan Negara.
Sifat anarkisme tidaklah baik dibawa dilingkungan sekolah.
6.     Anarkis (Penganjur) /peganut.
Tidak jarang para mahasiswa menggunakan sifat anarkisnya pada saat berdemo.
7.     Liberal (Melakukan sesuatu dengan cara baru dan tyerbuka).
Paham liberal tidak hanya digunakan dalam pemilihan presiden, tapi dalam dunia sekarang pun sudah ada yang menggunakan paham liberal.
8.     Kawak (tua).
Dalam menuntut ilmu setinggi- tingginya orang tidak mempermasalahkan usia, meskipun sudah kawak
9.     Dialek (logat) bahasa yang tidak pada umumnya.
Anak yang sudah terbiasa bicara dengan dialek, biasanya akan kesulitan pada saat menyeyuaikan diri berbicara didalam sekolah yang lingkunganya mengunakan bahasa pendidikan pada umumnya.
10 Global (menyeluruh).
Pada zaman sekarang, pendidikan SMP saja sudah diajarkan pendidikan secara global.


Sastra

1 Novel (karangan berisi cerita).
Menurutku cukup menarik sekali isi dari novel yang berjudul cinta segi lima itu.
2. Cerpen (cerita pendek).
Biasanya tiap majalah yang terbit didalamnya terdapat bacaan cerpen.
3. Doggeng (Cerita tidak nyata /hayalan).
Tiap menjelang tidur biasanya anak kecil suka dibacakan doggeng.
4. Drama (cerita sandiwara yang mengharukan).
Sungguh, pertunjukan drama tadi menyentuh hatiku.
5. Puisi (Sajak) /sair sastra yang bersajak.
Suara anak itu sungguh menyejukan hati pada saat membacakan puisi yang berjudul Bunda.
6. Sejarah (sisilah) / garis keturunan.
Adakah sejarah kerajaan majahpahit.
7. Roman (rupa /muka).
Sungguh terlihat merah jambu roman anak itu pada saat membawakan puisi cinta.
8. Hikayat (cerita kuno /kisah)
Dizaman sekarang ini banyak sekali hikayat yang sudah teerlupakan.
9.     Pantun (Sajak pendek).
Banyak sekali dalam acara lamaran biasanya diadakan berbalas pantun sebelum ditentukan lamaranya diterima apa tidak.
10.                        Epos (sajak /lakon kepahlawanan).
Dalam pertunjukan tadi anak itu sangat pas pada saat memerankan bagian epos- nya.



Bahasa

1.     Dialek (logat /bahasa yang tidak seharusnya).
Dialek pada saat ini tidak pas bila digunakan dilingkungan sekolah.
2.     Nominal (nilai).
Hadiah dari lomba lompat karung itu nominalnya sangat sedikit sekali.
3.     Berat (terasa banyak tekanan).
Hatiku terasa berat meninggalkan ibu dirumah sendirian.
4.     Tajam (bermata tipis).
Bibirmu lebih tajam dari sebilah pedang.
5.     Kacau (campur aduk).
Kau kacau semua orang dengan mulut berbisamu.
6.     Operasi (bedah).
Tiap menjelang lebaran haji biasanya diadakan operasi ketupat dipasar- pasar.
7.     Kawak (tua).
Bahasamu seperti orang yang sudah kawak saja.
8.     Puisi (sajak/ sair).
Dalam membaca puisi biasanya n[menggunakan bahasa yang menyentuh hati.
9.     Sejarah (silsilah).
Bahasa sejarah biasanya menggunakan bahasa yang kuno.
10.                        Novel (karangan berisi cerita).
Gaya bahasa novel itu cukup menarik.



Sosial

1.     Empatik
Empatik sekali sikap anak itu dilingkungan tempat tinggalnya.
2.     Eksekusi
Eksekusi rumah yang terbakar itu cukup memakan waktu.



Ekonomi

1.     Espor (Pedagang besar yang menggirim barangnya keluar negri).
Penggusaha itu telah meng espor beberapa hasil usahanya
2.     Impor (barang yang masuk kedalam negri).
Bajuku ini imporean dari luar negri.


Sais

1.     Operasi (bedah).
Pasien pada no 73 akan mendapat giliran operasipada jam 1 siang.
2.     infus (cairan vitamin dan sari makanan).
Pasien itu sudah menghabiskan beberapa botol infus.



Budaya

1.     Diskriminatif (berdasarkan ciri- ciri membedakan oarng)
Dari melihat mata saja seseorang sudah dapat mendiskriminatif.
2.     Civilization (hasil kebudayaan yang dianggap bernilai tinggi dan luhur)
Tari merak merupaka civilization bagi masyarakat Indonesia.

Tidak ada komentar: