Laman

Selasa, 20 September 2011

Fakta Kemiskinan




Kemiskinan dan Kematian
            Banyak kemiskinan dikaitkandengan kematian , misalnya saja seorang yang terlibat banyak hutang dan memiliki pendapatan yang sangat di bawah rata-rata mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena tak sanggup menjalani hidup yang keras ini.
Miskin dilarang Sakit
            Kali ini orang-orangyang mempunyai kedudukan di pemerintahan berjanji akan melaksanakan kesehatan gratis bagi rakyat miskin, namun apa daya miskin tetaplah miskin tak ada yang gratis saat ini, sekalipun gratis pasti banyak sekali syaratnya.kali ini orang yang menggunakan jamkesnas bukanlah orang yang tidak mampu melainkan orang-orang yang mampu
Kemiskinan dan Kriminallitas
            Miskin dan kejahatan bukan lah suatu yang aneh, bahkan nenek tua mencuri semangka karena lapar dihukum penjara 7 tahun dengan alasan kriminallitas, namun para koruptor yang mencuri uang rakyat hingga triliunan hanya di penjara beberapa tahun saja bahkan mendapatkan perlakuan berbeda seperti VIP, bisamelenggang ke luar negeri.
Hukum untuk si kaya
            Jelas sudah Negara ini tidak adil hukum saja bisa beli,apalagi yang lain. Negara akan hancur pertama kalibukan lah dari pihak luar melainkan dari dalam Negara itu sendiri penjahat yang memiliki uang banyak bisa bebas sesuka hatinya dengan denda sudah cukup, tapi dimana janji polisi yang akan melindungi rakyat , dimana janji jaksa akan berlaku adil kepada siapapun.
Petani miskin
            Hingga saat ini orang yang paling berperan selain presiden masih miskin tentu saja , kenapa tidak?. Ini semua karean tangan-tangan jahil yang ingin menguasai semua untuk dirinya sendiri. Petani yang mengolah beras adalah makanan pokok masyarakat masih saja miskin ini semua akibat keterbelakangan padahal harga beras di pasaran sudah melonjak tinggi, apakah pantas petani beras membeli beras? Hingga orang tuapetani berharap anaknya jangan menjadi petani,kalau begitu siapa yang akan menanam padi dan mengolah beras.
Derita TKI
            Tenaga kerja indonesia atau wanita saat ini tersiksa di luar Negara, warga Indonesia hanya bisa berdoa untuk mereka. Pemerintah memang kurang tanggap mengapa TKI bukan diberikan keamanan dan kenyamanan bekerja malah di berikan handphone ini sungguh aneh. Mereka disana berjuangdemi devisa Negara tapi mati pun  tak diketahui.
Deskriminasi Pendidikan
            Kita akan kembali ke zaman belanada dimana hanya kaum penguasa danorang belada yang bisa bersekolah tapi berkat perjangan R.A.Kartini dan Ki Hajar Dewantara sertakawan-kawan mengubah cara pandang masyarakat tentang pendidikan bahwa yang bisa bersekolah bukan hanya mereka saja kita bisa bila kita mau.Program belajar 9 tahun sudah tidak dipedulikan lagi bahkan sekolah gratis hanya omong kosong,sekolahmemang gratis buku dan seragam bayar apalagi belajar tambahan,bahkan nasib guru hanya itu-itu saja

Tidak ada komentar: