pendidikan
1. Eksamen (Ujian).
Eksamen untuk menjadi anggota Brimop akan diadakan pada tanggal 29
april.
2. Legislatif (Badan yang
berkuasa membuat UU).
MPR adalah dewan legislatif.
3. Lokal (Ruanggan).
Kedua anak itu rupanya sekolah dalam
satu lokal.
4. Teknologi (Serba elektronik).
Pada jaman sekaran teknologi sudah umum digunakan
didunia pendidikan.
5. Anarkisme (ajaran) /paham
yang menentang setiap kekuatan Negara.
Sifat anarkisme tidaklah baik dibawa dilingkungan sekolah.
6. Anarkis (Penganjur) /peganut.
Tidak jarang para mahasiswa
menggunakan sifat anarkisnya
pada saat berdemo.
7. Liberal (Melakukan sesuatu
dengan cara baru dan tyerbuka).
Paham liberal tidak hanya digunakan
dalam pemilihan presiden, tapi dalam dunia sekarang pun sudah ada yang
menggunakan paham liberal.
8. Kawak (tua).
Dalam menuntut ilmu setinggi-
tingginya orang tidak mempermasalahkan usia, meskipun sudah kawak
9. Dialek (logat) bahasa yang
tidak pada umumnya.
Anak yang sudah terbiasa bicara
dengan dialek, biasanya akan
kesulitan pada saat menyeyuaikan diri berbicara didalam sekolah yang
lingkunganya mengunakan bahasa pendidikan pada umumnya.
10 Global (menyeluruh).
Pada zaman sekarang, pendidikan SMP saja
sudah diajarkan pendidikan secara global.
Sastra
1 Novel (karangan berisi cerita).
Menurutku cukup menarik sekali isi
dari novel yang berjudul cinta
segi lima itu.
2. Cerpen (cerita pendek).
Biasanya tiap majalah yang terbit
didalamnya terdapat bacaan cerpen.
3. Doggeng (Cerita tidak nyata
/hayalan).
Tiap menjelang tidur biasanya anak
kecil suka dibacakan doggeng.
4. Drama (cerita sandiwara yang
mengharukan).
Sungguh, pertunjukan drama tadi menyentuh hatiku.
5. Puisi (Sajak) /sair sastra yang
bersajak.
Suara anak itu sungguh menyejukan
hati pada saat membacakan puisi yang
berjudul Bunda.
6. Sejarah (sisilah) / garis
keturunan.
Adakah sejarah kerajaan majahpahit.
7. Roman (rupa /muka).
Sungguh terlihat merah jambu roman anak itu pada saat
membawakan puisi cinta.
8. Hikayat (cerita kuno /kisah)
Dizaman sekarang ini banyak sekali hikayat yang sudah teerlupakan.
9. Pantun (Sajak pendek).
Banyak sekali dalam acara lamaran
biasanya diadakan berbalas pantun sebelum
ditentukan lamaranya diterima apa tidak.
10.
Epos (sajak /lakon kepahlawanan).
Dalam pertunjukan tadi anak itu
sangat pas pada saat memerankan bagian epos-
nya.
Bahasa
1. Dialek (logat /bahasa yang
tidak seharusnya).
Dialek pada saat ini tidak pas bila digunakan dilingkungan sekolah.
2. Nominal (nilai).
Hadiah dari lomba lompat karung itu nominalnya sangat sedikit sekali.
3. Berat (terasa banyak
tekanan).
Hatiku terasa berat meninggalkan ibu dirumah sendirian.
4. Tajam (bermata tipis).
Bibirmu lebih tajam dari sebilah pedang.
5. Kacau (campur aduk).
Kau kacau semua orang dengan mulut berbisamu.
6. Operasi (bedah).
Tiap menjelang lebaran haji biasanya
diadakan operasi ketupat
dipasar- pasar.
7. Kawak (tua).
Bahasamu seperti orang yang sudah kawak saja.
8. Puisi (sajak/ sair).
Dalam membaca puisi biasanya n[menggunakan bahasa yang menyentuh hati.
9. Sejarah (silsilah).
Bahasa sejarah biasanya menggunakan bahasa yang kuno.
10.
Novel (karangan berisi cerita).
Gaya bahasa novel itu cukup menarik.
Sosial
1. Empatik
Empatik sekali sikap anak itu dilingkungan tempat tinggalnya.
2. Eksekusi
Eksekusi rumah yang terbakar itu cukup memakan waktu.
Ekonomi
1. Espor (Pedagang besar yang
menggirim barangnya keluar negri).
Penggusaha itu telah meng espor beberapa hasil usahanya
2. Impor (barang yang masuk
kedalam negri).
Bajuku ini imporean dari luar negri.
Sais
1. Operasi (bedah).
Pasien pada no 73 akan mendapat
giliran operasipada jam 1
siang.
2. infus (cairan vitamin dan
sari makanan).
Pasien itu sudah menghabiskan
beberapa botol infus.
Budaya
1. Diskriminatif (berdasarkan
ciri- ciri membedakan oarng)
Dari melihat mata saja seseorang
sudah dapat mendiskriminatif.
2. Civilization (hasil
kebudayaan yang dianggap bernilai tinggi dan luhur)
Tari merak merupaka civilization bagi masyarakat
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar