Kemiskinan dan Kematian
Banyak
kemiskinan dikaitkandengan kematian , misalnya saja seorang yang terlibat
banyak hutang dan memiliki pendapatan yang sangat di bawah rata-rata mengakhiri
hidupnya dengan bunuh diri karena tak sanggup menjalani hidup yang keras ini.
Miskin dilarang Sakit
Kali
ini orang-orangyang mempunyai kedudukan di pemerintahan berjanji akan
melaksanakan kesehatan gratis bagi rakyat miskin, namun apa daya miskin
tetaplah miskin tak ada yang gratis saat ini, sekalipun gratis pasti banyak
sekali syaratnya.kali ini orang yang menggunakan jamkesnas bukanlah orang yang
tidak mampu melainkan orang-orang yang mampu
Kemiskinan dan Kriminallitas
Miskin
dan kejahatan bukan lah suatu yang aneh, bahkan nenek tua mencuri semangka karena
lapar dihukum penjara 7 tahun dengan alasan kriminallitas, namun para koruptor
yang mencuri uang rakyat hingga triliunan hanya di penjara beberapa tahun saja
bahkan mendapatkan perlakuan berbeda seperti VIP, bisamelenggang ke luar
negeri.
Hukum untuk si kaya
Jelas
sudah Negara ini tidak adil hukum saja bisa beli,apalagi yang lain. Negara akan
hancur pertama kalibukan lah dari pihak luar melainkan dari dalam Negara itu
sendiri penjahat yang memiliki uang banyak bisa bebas sesuka hatinya dengan
denda sudah cukup, tapi dimana janji polisi yang akan melindungi rakyat ,
dimana janji jaksa akan berlaku adil kepada siapapun.
Petani miskin
Hingga
saat ini orang yang paling berperan selain presiden masih miskin tentu saja ,
kenapa tidak?. Ini semua karean tangan-tangan jahil yang ingin menguasai semua
untuk dirinya sendiri. Petani yang mengolah beras adalah makanan pokok
masyarakat masih saja miskin ini semua akibat keterbelakangan padahal harga
beras di pasaran sudah melonjak tinggi, apakah pantas petani beras membeli
beras? Hingga orang tuapetani berharap anaknya jangan menjadi petani,kalau
begitu siapa yang akan menanam padi dan mengolah beras.
Derita TKI
Tenaga
kerja indonesia atau wanita
saat ini tersiksa di luar Negara, warga Indonesia hanya bisa berdoa untuk
mereka. Pemerintah memang kurang tanggap mengapa TKI bukan diberikan keamanan
dan kenyamanan bekerja malah di berikan handphone ini sungguh aneh. Mereka
disana berjuangdemi devisa Negara tapi mati pun
tak diketahui.
Deskriminasi Pendidikan
Kita akan kembali
ke zaman belanada dimana hanya kaum penguasa danorang belada yang bisa
bersekolah tapi berkat perjangan R.A.Kartini dan Ki Hajar Dewantara
sertakawan-kawan mengubah cara pandang masyarakat tentang pendidikan bahwa yang
bisa bersekolah bukan hanya mereka saja kita bisa bila kita mau.Program belajar
9 tahun sudah tidak dipedulikan lagi bahkan sekolah gratis hanya omong
kosong,sekolahmemang gratis buku dan seragam bayar apalagi belajar
tambahan,bahkan nasib guru hanya itu-itu saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar